Wednesday, March 20, 2013

Jalanku Untukmu


Jalan inilah jalan yang akhirnya aku pilih. Jalan yang kubuat sebagai pembayaran hutang atas apa yang telah kulakukan dulu. Jalan yang kujadikan jaminan antara aku dengan Tuhan, perisai untuk menjagaku. Jalan ini yang kuharap dapat membuatku lebih merunduk. Menjaga mata, telinga, mulut dan juga hati. Jalan yang aku pilih juga karena izin dari Nya. Jalan yang terbuka dan dibukakan memang olehNya untukku. Coba bayangkan? Pintu ini tidak terbuka bagi setiap orang, tapi Dia membukakannya untukku, membiarkan aku memasukinya. Membiarkan aku tinggal lama didalamnya. Inilah jalan yang akhirnya selalu menjadi jalan yang kupilih meski berkali-kali iblis jahat membuat jalan di depan sangat gelap untuk dilewati. Meski berkali-kali iblis jahat membuat jalan ini begitu bercabang sampai langkah dari hati tak mampu memilih.  Meski berkali-kali semuanya membuat ku menjauh, pada akhirnya aku akan kembali. Jalan ini adalah jalan yang selalu kurindukan, jalan yang selalu membuatku kembali_ingin selalu kembali. Jalan ini adalah jalan Dakwah.
Sesulit apapun jalan ini akan kuhadapi, aku siap.
Jalan ini adalah jalan yang akan membuatku masih terjaga ketika yang lain terlelap.
Jalan ini adalah jalan yang akan membuatku tetap tersenyum meski raga sangat lelah.
Jalan ini adalah jalan yang akan membuatku tetap memberi meski membutuhkan.
Jalan ini adalah jalan yang akan membuatku tetap berdiri maski yang lain masih terduduk.
Jalan ini adalah jalan yang akan membuatku melakukan segalanya lebih awal meski yang lain masih bisa menunda.
Jalan ini memang mungkin akan membuatku lebih sering terluka. Membuatku tetap tersenyum disiang namun menangis sampai ditelan gelap malam.
Jalan ini adalah yang akan kuperjuangkan bukan hanya untuk membayar hutangku di masa lalu.
Jalan ini akan kuperjuangkan untuk saudaraku, sahabatku, dan teruntuk keluarga kecilku.
Semoga Dia selalu meridhoi jalan yang kupilih. Sulit dan mudahnya jalan ini kuserahkan padaNya Yang Maha Mengetahui yang terbaik.